Cari Blog ini

Selasa, 10 November 2015

Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial Dan Parlementer

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial

  • Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen
  • Bahwa seorang Menteri tidak dapat di jatuhkan Parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden.
  • Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang-bayang krisis kabinet
  • Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif sebab dapat diisi oleh orang luar termasuk juga anggota parlemen sendiri.
  • Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti dengan jangka waktu tertentu. Misalkan, masa jabatan Presiden Amerika Serikat selama empat tahun, sedangkan Presiden Indonesia lima tahun.
  • Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya. 
  • Kekuasaan eksekutif lebih stabil karena tidak bergantung dan tidak terganggu pada parlemen
  • Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dalam kurun waktu tertentu. Seperti di indonesia masa jabatan presiden 5 tahun. 
  • Legislatif bukan tempat kaderisasi mengenai jabatan-jabatan eksekutif karena diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
  • Dalam penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya

Kelemahan Sistem pemerintahan Presidensial

  • Sistem pertanggungjawaban kurang begitu jelas
  • Pengawasan rakyat lemah
  • Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung badan legislatif sehingga dapat menimbulkan kekuasaan mutlak
  • Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif & legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas & memakan waktu yang lama.
  • Pengaruh rakyat dalam kebikajan politik negara kurang mendapat perhatian
  
Setelah anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan Presidensil sekarang kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem Parlementer.

Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer

  • Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga suara rakyat sangat didengarkan oleh parlemen
  • Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan rakyat maka pengawasan pemerintah dapat berjalan dengan baik
  • Pembuat kebijakan bisa ditangani secara cepat sebab gambang terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif & legislatif. Hal ini disebabkan kekuasaan eksekutif & legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • Sistem pertanggungjawaban dalam pembuatan dan juga pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas.

Kelemahan Sistem Pemerintahan Parlementer

  • Keberhasilan sangat sulit dicapai jika partai di negara tersebut sangat banyak( banyak suara).
  • Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya
  • Kabinet sering dibubarkan karena mendapatkan mosi tidak percaya Parlemen
  • Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
  • Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen..
  •  

     

    Sekian Dan Terimakasih
    @RalonPahala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah Membaca Postingan Saya :D
Jika ada yang di kritik / saran / atau apa silahkan komentar ya sob di kolom komentar :D
[ Harap berkomentar dengan sopan dan ramah ] thanks